بَابُ الْمَفْعُولِ مَعَهُ
وَهُوَ: الِاسْمُ الْمَنْصُوبُ الَّذِي يُذْكَرُ لِبَيَانِ مَنْ فُعِلَ مَعَهُ الْفِعْلُ، نَحْوُ قَوْلِكَ: “جَاءَ الْأَمِيرُ وَالْجَيْشَ” وَ “اسْتَوَى الْمَاءُ وَالْخَشَبَةَ”.
Bab Al-Maf’ul Ma’ah (Objek Kebersamaan)
Al-Maf’ul Ma’ah (الْمَفْعُوْلُ مَعَهُ) secara harfiah berarti “objek yang perbuatan dilakukan bersamanya”. Ini adalah isim yang selalu dalam keadaan nashab, disebutkan setelah sebuah و (wawu) khusus untuk menunjukkan kebersamaan.
Konsep Kunci: Wawu al-Ma’iyyah (و المعية)
Kunci untuk memahami bab ini adalah membedakan و yang digunakan di sini dengan و biasa.
1. Wawu al-‘Athaf (و العطف):
- Artinya “dan”, kata setelahnya ikut serta dalam perbuatan dan memiliki i’rab yang sama.
- Contoh: جَاءَ زَيْدٌ وَعَمْرٌو → Keduanya pelaku, maka keduanya rafa’.
- Wawu al-Ma’iyyah (و المعية):
- Bermakna “bersamaan dengan”.
Kata setelahnya tidak ikut serta dalam perbuatan, hanya menyertai waktu atau tempatnya.
Maka kata tersebut di-i’rab sebagai Maf’ul Ma’ah → nashab.
Contoh Kalimat dan Analisis
-
جَاءَ الْأَمِيرُ وَالْجَيْشَ
- Terjemahan: Sang amir datang bersamaan dengan pasukan.
جَاءَ: Fi’il (kata kerja).
الْأَمِيرُ: Fa’il (subjek) → rafa’.
وَ: Wawu al-Ma’iyyah.
الْجَيْشَ: Maf’ul Ma’ah → nashab.
2. وَاسْتَوَى الْمَاءُ وَالْخَشَبَةَ
- Terjemahan: Air itu merata bersamaan dengan kayu itu.
- اسْتَوَى: Fi’il
- الْمَاءُ: Fa’il → rafa’
- وَ: Wawu al-Ma’iyyah
- الْخَشَبَةَ: Maf’ul Ma’ah → nashab
Catatan Penutup dari Matan Jurumiyah
Penjelasan untuk Khabar Kaana dan Isim Inna telah dibahas di bab Marfu’at. Demikian pula na’at, ‘athaf, taukid, dan badal (yang mengikuti kata yang manshub) juga telah dibahas di bab At-Tawabi’. Pernyataan ini menandai penutup bagian Mansubat al-Asma’, menjadikan Maf’ul Ma’ah sebagai bab terakhir dari 15 isim yang di-nashab-kan dalam ilmu Nahwu.